Pagi ini, seluruh satuan kerja Kementerian Hukum dan HAM RI serentak melakukan giat Kumham Peduli, Kumham Berbagi. Kegiatan ini adalah salah satu wujud kepedulian Kemenkumham atas pandemi yg melanda negeri ini. Imigrasi Pemalang turut ikut serta dengan membagikan paket-paket bantuan kepada masyarakat sekitar Pemalang yg terdampak covid19. Guna memastikan bantuan sampai ke tangan yang tepat, Imigrasi Pemalang bekerja sama dengan Posko Satgas Penanganan Covid 19 Kabupaten Pemalang dan sebagian lagi langsung dibagikan oleh para pegawai Kanim Pemalang. Agar tidak memancing kerumunan, pembagian bantuan oleh para pegawai dilakukan dengan sistem hit n run. Langsung insidental mendatangi masyarakat yg membutuhkan seperti tukang becak, juru parkir, pedagan kecil, serta masyarakat tidak mampu yg benar benar membutuhkan segala bantuan yang ada. Semoga bantuan kami yang tidak seberapa ini, setidaknya mampu meringankan beban mereka, walaupun hanya sebentar.
Jakarta – Dalam dua tahun terakhir, pandemi Covid-19 telah merenggut banyak hal dari kehidupan kita. Tak pelak, kondisi ini pun memunculkan berbagai macam keprihatinan bagi masyarakat Indonesia, seperti naiknya angka kemiskinan yang dibarengi dengan melonjaknya pengangguran. Data per 28 Juli 2021 pada laman https://covid19.go.id/, jumlah pasien yang terinfeksi positif Covid-19 secara nasional berjumlah 3.287.727 orang. Angka tersebut meningkat 47.791 kasus dibandingkan hari sebelumnya. Namun, sejak pemerintah menggulirkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, terdapat tren penurunan mobilitas hampir di semua wilayah. Dimana pembatasan pergerakan masyarakat menjadi faktor penting salah satu upaya pemutusan transmisi Covid-19. Bersyukur, kondisi kini pun berangsur membaik setelah diterapkannya PPKM. Kasus aktif, positivity rate, dan kasus harian menurun, serta terjadi peningkatan kesembuhan yang mulai terlihat pada pekan ketiga pelaksanaan PPKM. Peningkatan ini harus dibarengi dengan optimisme dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat. Masyarakat juga harus memberikan dukungan dari kebijakan yang dilakukan pemerintah, seperti mematuhi protokol kesehatan, PPKM, dan mengikuti vaksinasi. Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) berupaya membantu masyarakat dengan menyalurkan lebih dari 46 ribu paket secara nasional, serentak kepada masyarakat di seluruh Indonesia, agar dapat bertahan hidup di tengah pandemi yang belum menunjukkan tanda-tanda usai. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengatakan kebijakan pemerintah dengan membuat PPKM Level 4 bertujuan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Kebijakan yang sedianya berakhir pada 25 Juli 2021 lalu ini, kini resmi diperpanjang hingga 2 Agustus 2021 mendatang. Pemerintah sadar, kebijakan ini akan berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi sosial masyarakat, dan berdampak pada ketidakmampuan masyarakat yang kesulitan dalam mencari nafkah. “Insan Pengayoman melalui program pemberian bantuan sosial “Kumham Peduli, Kumham Berbagi”, mencoba turut berempati kepada masyarakat dan ASN Kemenkumham yang terdampak pandemi Covid-19,” ujar Yasonna saat memberikan bantuan sosial secara simbolis, Kamis (29/07/2021) pagi. Melalui program bantuan sosial yang dikoordinasikan oleh Sekretaris Jenderal, tercatat Kemenkumham memberikan total bantuan sosial sebanyak 46.614 paket dan dana sosial sebesar 700 juta rupiah. Paket tersebut diberikan kepada masyarakat di seluruh Indonesia, yang terdiri atas 43.558 kepala keluarga yang terdampak langsung pandemi Covid-19, serta kepada 3.056 orang ASN Kemenkumham yang terpapar Covid-19. Sedangkan dana sosial diberikan kepada tujuh Kantor Wilayah Kemenkumham yang saat ini menerapkan PPKM Level 4, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Adapun paket bantuan sosial Kumham Peduli Kumham Berbagi per orang diberikan dalam bentuk beras, minyak goreng, gula, mie instan, sarden, dan susu. “Kegiatan kita pada hari ini adalah bagian dari kepedulian kepada masyarakat dan saudara kita sesama pegawai yang terpapar Covid-19. Ini merupakan bentuk kepedulian, jiwa sosial, rasa welas asih serta semangat untuk berbagi,” kata Yasonna di lapangan upacara Kemenkumham. Kegiatan ini, kata Yasonna, selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo kepada para menteri untuk melakukan langkah-langkah maksimal dengan memberikan dukungan, yang salah satunya berupa pemberian bantuan sosial kepada masyarakat dan usaha mikro. “Bantuan sosial tersebut tidak hanya menyentuh kepada masyarakat yang berada di wilayah perkotaan, namun juga kepada saudara-saudara kita yang berada di wilayah perbatasan negara Republik Indonesia dengan negara lain,” ucap Yasonna. “Semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat membantu meringankan beban mereka yang secara langsung terdampak pandemi Covid-19,” kata Laoly. “Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh Insan Pengayoman yang telah peduli, mampu berbagi atas dasar keikhlasan dan kesadaran,” tutupnya. Sementara itu Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Andap Budhi Revianto mengatakan selain terkonsentrasi di Kemenkumham dan wilayah Jabodetabek untuk unit pusat, kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid ini juga dilaksanakan secara serentak di Kantor Wilayah Kemenkumham seluruh Indonesia. “Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, semua pihak termasuk masyarakat harus mau bekerja sama, bergotong royong untuk menghadapi ujian yang berat ini,” kata Andap. “Kerja keras pemerintah Insya Allah bisa berhasil, jika disertai dengan dukungan dan kesadaran dari masyarakat,” lanjutnya. “Pesan kami kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada, jangan cemas, selalu berpikir positif yang disertai optimisme, selalu patuhi protokol kesehatan, dan mengikuti vaksinasi,” tutupnya.
https://pemalang.imigrasi.go.id/wp-content/uploads/2021/06/image_editor_output_image1396605656-1624285855764.jpg10801080Imigrasi Pemalanghttps://pemalang.imigrasi.go.id/wp-content/uploads/2021/04/HEADER.pngImigrasi Pemalang2021-06-18 18:30:132021-06-21 21:31:30Swab buat kita bersama
Hai hai… Warga Kajeeen, siap siap ya Pangling bakal mampir ke Kota tercinta kalian, siapin mulai dari sekarang berkas berkasnya dan jangan lupa booking dulu di pagi harinya ya..
@ditjen_imigrasi @kemenkumhamri @kab_pekalongan Reposted from @imigrasipml
Pagi ini apel dipimpin oleh Kasi Tikkim, Aditya Nursanto. Beliau berpesan agar tetap jaga protokol kesehatan dan jangan dikasih kendor karena semakin ke sini semakin banyak lagi yg terlena. Reposted from @imigrasipml
https://pemalang.imigrasi.go.id/wp-content/uploads/2021/06/imigrasipml_1623674334070-1.jpg500500Imigrasi Pemalanghttps://pemalang.imigrasi.go.id/wp-content/uploads/2021/04/HEADER.pngImigrasi Pemalang2021-06-14 08:39:532021-06-14 19:40:18Apel pagi ini
09 Juni 2021, Imigrasi Pemalang melakukan upaya penyebaran informasi krusial terkait pelaporan orang asing. Dengan mengundang para pelaku usaha penginapan se Eks Karesidenan Pekalongan, Imigrasi Pemalang kembali mengenalkan Apliasi Pelaporan Orang Asing atau yang lebih dikenal dengan aplikasi APOA yang sudah mendapatkan upgrade berupa fitur scan QR.
Kegiatan ini dibuka oleh Bp. Arvin Gumilang selaku Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang yang menjelaskan bahwa maksud dan tujuan kegiatan adalah salah satu upaya perwujudan kita sebagai Warga Negara Indonesia dalam hal kedaulatan NKRI. Pelaporan orang asing oleh Hotel/Tempat Penginapan adalah untuk memantau dan mengawasi pergerakan orang asing demi menjaga tegaknya kedaulatan negara Republik Indonesia dan berdasarkan UU No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian bahwa para pemilik atau pengurus tempat penginapan mempunyai kewajiban untuk memberikan data Orang Asing yang menginap di tempat penginapannya.
Acara dilanjutkan pemaparan oleh Bp. Washono selaku Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimgrasian yang menjelaskan bahwa APOA berbasis QR Code merupakan pengembangan dari APOA yang sebelumnya berbasis web. Diharapkan dengan hadirnya Aplikasi APOA yang dapat didownload melalui HP Android maka dapat mempermudah para pemilik atau pengurus tempat penginapan dalam melaporkan tamu asing yang menginap.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh Bp. Edwin Musila selaku Kasubsi Intelijen yang meliput seputaran penggunaan aplikasi APOA ketika di lapangan.
https://pemalang.imigrasi.go.id/wp-content/uploads/2021/06/DSC_0348-scaled.jpg17072560Imigrasi Pemalanghttps://pemalang.imigrasi.go.id/wp-content/uploads/2021/04/HEADER.pngImigrasi Pemalang2021-06-10 08:39:362021-06-15 08:56:16APOA berbasis QR menjadi solusi terbaru pelaporan Orang Asing
Kanim Pemalang kembali menggelar Gilang Ngaji. Giat Gilang ngaji yang dijadikan sebagai salah satu Aksi Project Gemilang guna membentuk Zona Integritas menuju WBBM kembali digalakkan. Gilang Ngaji yang dibuka oleh Kepala Kantor Imigrasi Pemalang, Arvin Gumilang, tersebut di isi tausiah oleh Ustadz Muswahidin yang membawa materi mengenai nafsu dan nuansa bulan Syawal. Diharapkan dengan adanya siraman rohani ini, pegawai Imigrasi Pemalang dapat me refresh semangat kerjanya.
https://pemalang.imigrasi.go.id/wp-content/uploads/2021/06/imigrasipml_1622818566951-1.jpg10801080Imigrasi Pemalanghttps://pemalang.imigrasi.go.id/wp-content/uploads/2021/04/HEADER.pngImigrasi Pemalang2021-06-04 08:56:012021-06-04 21:57:40Gilang ngaji Juni ini
Memperingati Hari Lahir Pancasila, Gilang bersama dengan seluruh jajaran mengikuti upacara secara live dari kediaman masing masing. Guna memeriahkan semangat kebangsaan, Gilang mengenakan baju adat masing masing daerah asal agar semangat Pancasila dalam tindakan semakin menyatu di sanubari.
https://pemalang.imigrasi.go.id/wp-content/uploads/2021/06/imigrasipml_1622513795770-1.jpg10801080Imigrasi Pemalanghttps://pemalang.imigrasi.go.id/wp-content/uploads/2021/04/HEADER.pngImigrasi Pemalang2021-06-01 09:18:152021-06-01 09:18:20Pringatan Hari Lahir PANCASILA